Abstract
Lembaga Pendidikan MTs Assalam Kota Mataram NTB termasuk lembaga pendidikan yang tergolong baru karena resmi menjadi lembaga pendidikan secara resmi pada tahun 2019, namun siswa dan siswanya di sana sudah menunjukkan semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar. Mereka juga aktif dalam beberapa kegiatan ekstra seperti tahfidz, OSIS, Pramuka, silat, dan pengajian, kebijakan yang diterapkan adalah mewajibkan semua siswa dan siswa untuk tinggal di dalam gubuk serta gratis biaya makan dan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kualitas (input, proses, dan output) yang ada di lembaga pendidikan MTs Assalam Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem proses pembinaan mutu santri yang ada dengan diwajibkan tinggal di pesantren, mengikuti aturan pesantren, bekerjasama dengan lembaga pendidikan, masyarakat, mengadakan pengajian untuk masyarakat, selalu berkoordinasi dengan santri, wali, dan membangun jaringan dengan pemerintahan.