Karakteristik Masyarakat Dan Hubungannya Dengan Kepuasan Pelayanan Vaksinasi Di 11 Provinsi Di Indonesia

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemberian vaksin. Penelitian dilakukan dengan pengisian angket kepuasan pelayanan obat dan vaksin. Pemilihan lokasi penelitian secara purposive dan sebanyak 559 responden menjawab angket tersebut dengan variabel independen: karateristik pasien yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan tingkat ekonomi. Variabel dependen: kepuasan pasien terhadap pelayanan vaksin. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Analisis data menggunakan tabulasi silang dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara karakteristik masyarakat dengan kepuasan pelayanan vaksin. Baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan maupun pekerjaan. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan program imunisasi merupakan program wajib pemerintah yang harus dilaksanakan oleh daerah. Saran peningkatan akses menuju fasilitas kesehatan, pelayanan yang paripurna untuk masyarakat serta memberikan edukasi yang menyeluruh kepada masyarakat sehingga pengetahuan tentang manfaat dari pemberian vaksin bisa diterima oleh masyarakat