WIRAUSAHA JAMUR TIRAM PUTIH BERBASIS TECHNOPRENEUR SEBAGAI SUMBER WIRAUSAHA BARU DALAM PEMANFAATAN LIMBAH KAYU SERBUK GERGAJI JORONG TARATAK NAGARI NANAM

Abstract
Jorong Taratak Pauah Nagari Sungai nanam memiliki potensi yang baik dalam memanfaatkan potensi limbah serbuk gergaji untuk dijadikan media tanam jamur tiram putih yang nantinya sebagai bahan baku untuk olahan makanan yang bernilai tinggi. Mitra sebagai masyarakat sasaran program terkendala dalam pemanfaatan potensi tersebut yang dikarenakan oleh beberapa permasalahan, diantaranya adalah tidak memahami bagaimana memanfaatkan limbah serbuk gergaji, belum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik dalam hal manajemen pengelolaan, dan tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam bidang pemasaran. Tujuan program PPM ini adalah: masyarakat memahami pemanfaatan limbah serbuk gergaji, Masyarakat memeliki pengetahuan pengelolaan usaha,, dan memiliki pengetahuan dalam bidang pemasaran. Metode program PPM ini adalah: 1) Penyuluhan, 2)Percontohan produksi, 3)Pelatihan manajemen usaha, 4)Pelatihan Pemasaran, 5) Pendampingan. Hasil Kegiatan PPM Wirausaha Jamur Tiram Putih berbasis Technopreneur Sebagai Sumber Wirausaha Baru Dalam Pemanfaatan Limbah Kayu (Serbuk Gergaji) di Jorong Taratak Pauh Nagari Sungai Nanam, adalah: 1) masyarakat sasaran memiliki kemampuan budidaya jamur tiram, 2) masyarakat mampu mengolah jamur tiram putih menjadi olahan makanan bernilai tinggi seperti rendang jamur tiram, dendeng jamur tiram, dan crishpy jamur tiram), 3) masyarakat mamiliki kemampuan pemasaran, 4) terbentuknya kelompok usaha dengan nama Jamur soladirity Group. Keluaran dari kegiatan ini adalah berkembangnya kelompok usaha masyarakat dalam usaha budi daya jamur tiram putih, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga.