Analisis Pengaruh Pelapisan Benih dengan Bahan Desikan dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Benih Kakao (Theobroma Cacao L.) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember

Abstract
Peran benih dari perbanyakan generatif sangat besar. Benih berkualitas biasanya disediakan oleh perkebunan besar yang jauh dari perkebunan petani kecil sehingga pengiriman benih membutuhkan waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas biji kakao. upaya untuk menjaga kualitas benih dengan perlakuan pektin desiccant dan Polyethylene glycol 6000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian bahan pengering, lama penyimpanan, dan interaksi keduanya dalam menjaga kualitas biji kakao. Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember. Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang diulang dua kali. Faktor pertama adalah desikan dan faktor kedua adalah lama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengeringan memiliki pengaruh yang signifikan pada galat 1% terhadap kadar air, tingkat perkecambahan, dan indeks vigor biji kakao, dan pada tingkat 5% terhadap benih berjamur selama penyimpanan, tidak signifikan dalam Berat biji setelah disimpan. Lama penyimpanan secara signifikan pada galat 1% mempengaruhi kadar air, tingkat perkecambahan biji, dan terbukti dalam perdagangan 5% dari indeks vigor benih kakao, tidak signifikan dalam berat benih setelah simpan, dan benih berkecambah selama penyimpanan. Pengaruh kedua faktor memiliki pengaruh yang signifikan pada galat 1% terhadap kadar air, benih berjamur selama penyimpanan, perkecambahan, dan indeks vigor benih, dan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap berat benih setelah penyimpanan dan benih berkecambah dalam penyimpanan.