Abstract
Individu dengan hambatan fisik berat dalam pemenuhan hak-hak hidupnya membutuhkan akomodasi, yang layak. Hal yang paling mendasar adalah pemenuhan kebutuhan hidup yang bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat bersama. Sehingga dibutuhkan organisasi/Lembaga berbasis masyarakat yang concern pada kebutuhan Individu Hambatan Fisik dan Motorik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran organisasi SPICE ( Severe AProfound Impairment Collective Empowerment) Indonesia terhadap pemenuhan Kebutuhan Dasar Bagi Individu Hambatan Fisik dan motorik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah 1 orang ketua spice dengan hambatan fisik, 1 orang sekretaris spice tanpa disabilitas dan 1 anggota spice. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara yang mendalam, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemenuhan dasar hidup dapat diberikan kepada dan oleh individu hambatan fisik bagaimana kondisi dan dimanapun tempat tinggalnya. Pendekatan psikologis dan spiritual selain dari pemuka agama dan professional serta teman sesama hambatan fisik berat menjadi factor pendukung para anggota dapat bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari/ Dukungan personal asistan dalam pemenuhan Hidup dasar sangat penting agar individu dengan hambatan fisik berat dapat memenuhi kebutuhan hidup dasarnya dan dapat ikut serta dalam kegiatan bermasyarakat