Abstract
Tingginya intensitas curah hujan didaerah Pangkalan mengakibatkan kadar air tanah > 50% (tanah encer atau basah) sehingga tanah berada pada titik jenuh dan rawan longsor. Tujuan penelitian adalah untuk mengatasi terjadinya longsor / keruntuhan lereng didaerah Pangkalan, mengunakan metode dinding penahan tanah kantilever. Sample tanah diambil dititik pangkalan 10, 16 dan 20 menggunakan handbor. Pengujian laboratorium dilakukan untuk menentukan kadar air, batas atterberg, berat volume, specific gratify, analisa saringan, direct share dan UCST. Data diolah dengan melakukan analisis kadar air tanah asli, kadar air batas atterberg limit dan kadar air variasi, serta melakukan perhitungan dinding penahan tanah menggunakan metode kantilever untuk mendapatkan nilai faktor keamanan terhadap guling, geser dan faktor keamanan terhadap daya dukung tanah. Hasil penelitian menunjukkan dengan adanya dinding penahan tanah dapat meningkatkan nilai faktor keamanan lereng terhadap guling sebesar 3.72, faktor keamanan terhadap geser sebesar 2.4, dan faktor keamanan terhadap daya dukung sebesar 34.89. Penelitian selanjutnya juga dapat dilakukan untuk antisipasi dinding penahan tanah pada titik pangkalan 10, dan titik pangkalan 20.