RESILIENSI KOMUNITAS MISKIN DI PEDESAAN MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

Abstract
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 sampai saat ini memberikan dampak buruk bagi kesehatan, sosial, dan ekonomi. Menghadapi gangguan akibat bencana ini komunitas harus mampu beradaptasi agar dapat bertahan hidup, terutama komunitas miskin yang merupakan kelompok rentan. Komunitas miskin merupakan komunitas yang tidak berdaya serta memiliki keterbatasan ekonomi. Ancaman besar akibat pandemi ini ialah akan meningkatkan kemiskinan akibat guncangan ekonomi dan pembatasan aktivitas. Tujuan penelitian ini akan mengkaji ketahanan komunitas miskin di pedesaan menghadapi pandemi yang ditinjau melalui kapasitas adaptasi dan tindakan kolektif komunitas. Metode yang digunakan adalah survei menggunakan instrumen kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam. Pemilihan responden menggunakan teknik sample random sampling dan didapatkan sample sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan komunitas miskin di pedesaan tidak terbangun karena komunitas tidak mampu beradaptasi dalam menghadapi pandemi dan tidak adanya upaya kolektif yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan bersama selama pandemi. Komunitas cenderung mengandalkan bantuan dan dukungan eksternal dari pihak luar komunitas untuk bertahan menghadapi pandemi Covid-19. Kata Kunci: Kapasitas adaptasi, Aksi kolektif, Resiliensi komunitas