ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT DARI TANAH RHIZSOSFER KELAPA SAWIT (Eleis guineensis)

Abstract
Bakteri sebagai salah satu agent penyubur tanah, masih sangat minim diketahui petani. Kenyataannya bakteri mampu menyediakan unsur hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman, contohnya fosfat. Fosfat di tanah umumnya dalam bentuk terikat, baik yang berbentuk anorganik (Ca-P, Fe-P dan Al-P) maupun organik (asam nukleat dan fosfolipida). Mengeksresikan asam organik, merupakan cara umum bakteri untuk melarutkan fosfat terikat khususnya yang anorganik. Isolasi bakteri pelarut fosfat dilakukan di tanah rhizosper Kelapa Sawit (Eleis guineensis) PT Astra Agro Lestari dengan menggunakan media pikovskaya yang di dalamnya terdapat kalsium fosfat (Ca-P). Hasilnya ada 6 bakteri yaitu A2, B5, C7, F1, F2, dan K1 yang mampu melarutkan kalsium fosfat (Ca-P). Uji kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometer 410 nm, pada supernatant pikovskaya cair menunjukkan bakteri A2 mampu melarutkan fosfat 20,40 ppm paling baik jika dibandingkan dengan bakteri, C7= 7,69 ppm, F1= 5,77 ppm, F2= 5,53 ppm, B5= 1.19 ppm dan K1= 0,46 ppm. Identifikasi partial sequences 16s rRNA menunjukkan bakteri A2 putative Amycolatopsis albidoflavus.