Kualitas Mata Air Lahurus Sebagai Mata Air Tradisional di Desa Lahurus Kabupaten Belu

Abstract
Kehidupan manusia sangat bergantung pada sumber daya air yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, dan industri. Salah satu sumber penting pemenuhan kebutuhan air bagi manusia adalah mata air. Konsumsi air minum yang bersumber dari mata air wajib mempertimbangkan kualitas air yang meliputi parameter fisika, kimia dan biologis agar penggunaannya bermanfaat bagi kesehatan manusia. Masyarakat desa Fatulotu memanfaatkan mata air Lahurus untuk memenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci, dan rekreasi. Untuk penggunaanya sebagai air minum, mata air Lahurus belum memiliki data kualitas air terkait beberapa parameter kunci baik fisika, kimia, dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air di mata air Lahurus berdasarkan parameter suhu, TSS, pH, BOD, COD, dan fecal coliform. Data diambil dengan peralatan standar untuk kegiatan sampling. Titik lokasi sampling berada di bagian atas dan bawah lokasi titik keluar mata air Lahurus. Data diukur secara in situ untuk parameter suhu dan ex situ untuk parameter TSS, pH, BOD, COD, dan fecal coliform yang dilakukan di laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter air pada titik sampling di bagian atas mata air meliputi suhu 21,5oC, TSS 11,6 mg/L, pH 5,6, BOD 0,99 mg/L, COD 1,574 mg/L, dan fecal coliform 92. Nilai parameter air pada titik sampling bagian bawah mata air meliputi suhu 21,5oC, TSS 10 mg/L, pH 5,47, BOD 0,62 mg/L, COD 0,776 mg/L dan fecal coliform 61. Kualitas air pada mata air Lahurus dapat dikategorikan sebagai mata air yang relatif layak dan a