KEEFEKTIFAN DIGITAL LEARNING TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA SMA KELAS XI

Abstract
The conventional learning process can only be implemented in schools, in a pandemic like now, learning that can be carried out remotely according to the rules is learning from home. Teachers are required to take advantage of various technologies to better support the learning process, so that learning is more effective because students can continue to learn even at home. Digital learning is effectively used because students can still access learning material even though they are at home. This study aims to examine the effectiveness of digital learningintegrated local wisdom of student problem solving skills at Teuku Umar Senior High School Semarang on the subject of dynamic fluids. The method used in this research is a quasi-experimental design using the One-Group method prete st posttest. The population in this study were students of class XI MIPA SMA Teuku Umar Semarang, with a sample of class XI MIPA as the experimental class. The results showed that there were differences in the results of the pre - test and post-test, where there was an increase in student learning outcomes after being given the experimental class treatment using integrate digital learning local wisdom on problem solving skills.Keywords: digital learning, local wisdom, problem solvingAbstrakProses pembelajaran konvensional hanya dapat dilaksanakan di sekolah saja, di masa pandemi seperti sekarang dibutuhkan pembelajaran yang dapat dilaksanakan secara jarak jauh sesuai aturan yaitu belajar dari rumah. Guru dituntut memanfaatkan berbagai teknologi agar lebih menujang proses pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih efektif karena siswa bisa tetap belajar walaupun hanya di rumah. Digital learning efektif digunakan karena siswa tetap dapat mengakses materi pembelajaran walupun mereka berada di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas digital learning terintegrasi kearifan lokal terhadap keterampilan memecahkan masalah siswa di SMA Teuku Umar Semarang pada pembelajaran Fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah quasi-experimental design dengan menggunakan metode one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA SMA Teuku Umar Semarang, dengan sampel kelas XI MIPA sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil uji pre-test dan post-tes, dimana adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakukan pada kelas eksperimen yang menggunakan digital learning terintegrasi kearifan lokal terhadap keterampilan memecahkan masalah.Kata kunci: digital learning, kearifan lokal, memecahkan masalah