Pemberdayaan Ekonomi Dasawisma Rantau Kopar, Rokan Hilir dengan “SaMaKiRi” (Sabun Mahasiswa Kimia UMRI)

Abstract
Kabupaten Rokan Hilir dikenal dengan kekayaan ragam budaya dan objek pariwisatannya. Salah satu tradisi turun temurun yang kini menjadi primadona wisata Rokan Hilir adalah ritual Upacara Bakar Tongkang yang kini menjadi agenda wisata tahunan Kabupaten Rokan Hilir. Sejak masa pandemi COVID-19 event tahunan ini terkendala pelaksanaannya mengingat akan mengundang banyak turis hadir dan kerumunan massa. Situasi ini memberikan dampak yang signifikan terhadap tatanan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat global, termasuk masyarakat di Desa Rantau Kopar, Kab. Rokan Hilir. Pada kegiatan ini dilakukan pemberdayaan ekonomi berupa penyuluhan dan pelatihan bagi Ibu-ibu Dasawisma Rantau Kopar untuk memproduksi sendiri produk sabun untuk penerapan protokol kesehatan dan peningkatan pendapatan. Kegiatan ini dilakukan secara offline/luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan terlaksana dengan baik, terlihat dengan antusias peserta akan materi-materi pelatihan, jumlah peserta yang tidak berubah dari awal kegiatan sampai selesai. Dari kegiatan ini dihasilkan produk sabun “SaMaKiRi” yang diproduksi oleh peserta pelatihan dan Tim dari Prodi Kimia UMRI. Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi solusi untuk peningkatan ekonomi kreatif di Desa Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir.