Potensi Usaha Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Sistem Intensif dan Konvensional dalam Tinjauan Analisis Finansial

Abstract
Udang merupakan salah satu komoditas subsektor perikanan utama dalam ekspor Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan keuntungan usaha udang vaname dengan sistem intensif dan konvensional, (2) mengidentifikasi kelayakan finansial usaha udang vaname. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, komparatif dan kuantitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Situbondo. Pendekatan analisis yang digunakan adalah perbandingan laba dan analisis keuangan. Temuan penelitian ini antara lain: (1) terdapat perbedaan tingkat keuntungan budidaya udang vaname berdasarkan sistem tambak yang digunakan, sistem intensif lebih menguntungkan daripada sistem non-intensif, 2) usaha udang vaname secara finansial bisa dilakukan; NPV sistem intensif positif (=Rp 64.980.480.855); B/C Bruto (= 8,9) > 1; B/C Bersih (= 15,09) > 1; IRR (= 45,76%/bulan) > i dengan payback period 3,4 bulan sejak seedling. NPV sistem konvensional (=Rp 611.389.120); B/C Bruto (= 2,43) > 1; B/C Bersih (= 2,78) > 1; IRR (= 42,86%/bulan) > i dengan payback period 3,5 bulan sejak seeding.