Abstract
PG xyz sebagai salah satu industri gula yang memiliki potensi pencemaran limbah perlu melakukan perbaikan baik dalam proses produksi maupun pada pengelolaan lingkungannya. Dengan berbagai kondisi limbah yang ada seperti pada air limbah industri. Oleh karena itu di butuhkan aplikasi sistematis dalam meminimasi kemungkinan terjadinya resiko terhadap lingkungan. sehingga dilakukan identifikasi, penilaian dan analisis resiko lingkungan berdasarkan konsep manajemen resiko lingkungan dengan menggunakan metode kualitatif, metode semi kuantitatif dan signifikansi aspek. dilanjutkan dengan perhitungan EPI untuk mendukung pelaksanaan green productivity. tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi dan analisis resiko lingkungan pada air limbah industri pengolahan gula berdasarkan konsep manajemen resiko lingkungan. (2) Melakukan evaluasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kinerja lingkungan untuk mendukung pelaksanaan green productivity. hasil dari penelitian ini adalah intalasi pengolahan air limbah memiliki resiko rendah dengan total nilai resiko 77 artinya pengelolaan dilakukan dengan prosedur rutin. Sedangkan hasil penilaian resiko lingkungan kegiatan produksi yang paling banyak menimbulkan dampak lingkungan adalah proses minyak pelumasan turbin pada stasiun ketel dengan skor 1701, pada stasiun pemurnian proses blotong dengan skor 729. Faktor faktor yang mempengaruhi produktivitas kinerja lingkungan yaitu kinerja dari stasiun ketel dan minyak dari turbin uap yang terbawa ke limbah cair. hasil pengukuran indeks EPI memiliki nilai positif 35,24% hal ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan pabrik gula yang diteliti sudah cukup baik.