Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi di Desa Cilograng, Alokasi Dana Desa dan Badan Usaha Milik Desa sebagai sumber keuangan desa yang bisa dijadikan Pendapatan Asli Desa. Hal ini bisa menyebabkan pemerintah desa tergantung dengan dana transfer dari pemerintah pusat yang menyebabkan pemerintahan desa tidak bisa mandiri dalam pengelolaan desanya. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Pemerintahan Desa Cilograng Tahun Anggaran 2018-2020. Dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan sempel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik, analisis linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan: variabel bebas yaitu Alokasi Dana Desa dan Badan Usaha Milik Desa sedangkan variabel terikat yaitu Pendapatan Asli Desa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Alokasi Dana Desa berpengaruh terhadap dengan hasil uji t sebesar 2,260 dengan tingkat signifikansi 0,031. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Alokasi Dana Desa dan Badan Usaha Milik Desa berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Desa. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh alokasi dana desa terhadap pendapatan asli desa, untuk mengetahui pengaruh BUMDes terhadap pendapatan asli desa, dan untuk mengetahui pengaruh alokasi dana desa dan BUMDes terhadap pendapatan asli desa.