Peran Budidaya Madu Kelulut Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Desa Sungai Pagar

Abstract
Kegiatan pengembangan ternak lebah madu khususnya madu hutan skala rakyat sudah dilakukan di Desa Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Daerah ini sangat baik bagi pengembangan lebah madu hutan yang ditandai dengan 85 % dari luas lahan merupakan perkebunan yang menghasilkan tanaman bunga sebagai sumber pakan lebah madu, adanya sumber air yang dibutuhkan lebah madu dan adanya bahan pembuatan sarang yang mudah untuk didapatkan. Peternak madu hutan telah mengenal madu kelulut karena harga jual relative lebih mahal, namun masih minim pengetahuan tentang madu kelulut ini, baik dalam aspek budidaya maupun dalam aspek ekonominya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kepada peternak madu terhadap peran budidaya madu kelulut dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Berdasarkan pada analisis situasi yang dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasi bahwa peternak madu hutan di Desa Sungai Pagar masih perlu pengerahuan dan keterampilan dalam teknik budidaya madu kelulut, karena kegiatannya baru dimulai serta pengetahuan bahwa madu kelulut lebih menjanjikan kedepannya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh tim dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau pada Tanggal 22 Juli 2019. Tema kegiatan adalah sosialiasi mengenai peran madu kelulut dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Manfaat pengabdian ini: (1) Dapat membekali peternak madu untuk lebih memiliki pengetahuan tentang madu kelulut sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan pendapatannya sebagai peternak madu.; (2) Sumbangan pemikiran untuk lebih mengembangkan budidaya madu kelulut sesuai dengan standar umum budidaya madu, sehingga produksi dapat lebih ditingkatkan.