Aplikasi Herbisida Ramah Lingkungan di Desa Kiusili Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara

Abstract
Telah dilakukan pengabdian pada masyarakat di kelompok tani Nek’amnaut Desa Kiusili kabupaten Timor Tengah Utara. Pengabdian berupa penggunaan herbisida ramah lingkungan yang terbuat dari garam, cuka, air dan sabun cair. Metode pengabdian berupa sosialisasi dan demo pembuatan serta penyermprotan larutan tersebut pada gulma. Pengisian quisioner pra pengabdian dan pasca pengabdian dilakukan guna mengetahui pengetahuan terkait herbisida pada umumnya dan kemampuan masyarakat membuat herbisida ramah lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa larutan herbisida ramah lingkungan berhasil membunuh gulma. Pengetahuan masyarakat berubah dari kategori tidak tahu menjadi berpengetahuan baik, ditandai peningkatan skor pengetahuan (SP) dari 24 menjadi 76. Presentase jumlah warga yang mengalami perubahan kategori ini adalah 0 menjadi 83%. Kemampuan masyarakat berubah dari tidak mampu membuat menjadi sangat mampu membuat herbisida tersebut, ditandai skor kemampuan (SK) meningkat dari 0 menjadi 83. Presentase jumlah masyarakat yang mengalami perubahan kategori kemampuan adalah dari 0 menjadi 89%. Penurunan intensitas penggunaan herbisida sintetik terjadi dalam tiga tahun terakhir. Sebanyak 5 liter larutan herbisida ramah lingkungan mampu membunuh gulma seluas 48 m2.