APLIKASI METABOLOMIK BERBASIS HPLC UNTUK MENGIDENTIFIKASI WAKTU RETENSI KOMPONEN ANTIBAKTERI Stapylococcus aureus PADA EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior)

Abstract
Kecombrang (Etlingera elatior) dikenal sebagai tanaman herbal di Indonesia yang umumnya digunakan untuk obat tradisional dan pemberi aroma pada masakan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi waktu retensi yang merupakan komponen antibakteri Stapylococcus aureus yang berasal dari ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) dengan menggunakan metode metabolomik berbasis HPLC. Aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol, fraksi kloroform, dan fraksi air telah diuji dengan metode difusi sumur terhadap pertumbuhan Stapylococcus aureus. Hanya pada fraksi kloroform yang menunjukkan adanya penghambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Profil kimia dari fraksi yang dianalisis dengan HPLC telah dikorelasikan dengan profil aktivitas antibakteri dengan menggunakan analisis Orthogonal Projection to Latent Sructure (OPLS). Area puncak pada waktu retensi 0,96-1,12 menit dari fraksi kloroform pada panjang gelombang 250 nm ditemukan berkorelasi signifikan dengan aktivitas antibakteri (nilai Y related coefficient sebesar 0,73). Untuk identifikasi lebih lanjut komponen aktif tersebut, analisis LC-MS atau GC-MS dari fraksi yang mengandung puncak tertinggi diperlukan.