PENGARUH PEMBERIAN TEH KOMBUCHA DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk ) TERHADAP PENURUNANAN KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Abstract
Teh kombucha merupakan tinggi antioksidan dan mampu membantu menurunkan kadar trigliserida dengan cara meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase yang dapat bekerja memecah trigliserida. Studi sebelumnya mengatakan bahwa daun jati belanda (Guazuma ukmifolia, Lamrk) mampu menurunkan kadar lipid darah karena kandungan tanin dan mucilago yang mampu mengurangi absorpsi lemak. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian teh kombucha daun jati belanda mampu menurunkan angka trigliserida (TGD) darah tikus putih jantan. Metode penelitian ini berupa eksperimental meliputi pengumpulan bahan, pembuatan simplisia, skrining fitokimia, fermentasi kombucha daun jati belanda, evaluasi mutu sediaan, pengujian kadar trigliserida pada tikus dengan teknik Elektrode-Based Biosensor. Penelitian ini dibagi menjadi 5 (lima) kelompok yaitu: P1; P2; P3, P4 dan P5, pemberian obat dan dilakukan secara oral kepada 25 ekor tikus yang telah diinduksi menggunakan kuning telur 80% dan propiniltiourasil (PTU 0,2%). Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif simvastatin 0,025% diberikan sebanyak 1,44 ml (P1); kontrol negatif kombucha tanpa sampel (blanko) diberikan sebanyak 3,6 ml (P2); kelompok perlakuan teh kombucha daun jati belanda berturut-turut 100 ml/gBB diberikan sebanyak 1,8 ml (P3); 150 ml/gBB diberikan sebanyak 2,7 ml (P4); 200 ml/gBB diberikan sebanyak 3,6 ml (P5). Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok perlakuan 200 ml (P5) pada hari ke-7 sampai hari ke-15 terjadi penurunan angka TGD dari 246,8 mg/dL menjadi 93 ml/dL dengan persentase penurunan trigliserida diperoleh 37,68%, dimana hasil ini mendekati angka kontrol positif (P1) dari 238,6 mg/dL menjadi 84 mg/dL dengan persentase penurunan trigliserida diperoleh 35,20%. Pada pengujian kadar trigliserida pada kelompok percobaan, didapatkan hasil yang berbeda pada tiap kelompok percobaan. Hasil pengujian kadar trigliserida yang di dapatkan, selanjutnya dilakukan uji statistika berupa non parametrik dengan menggunakan metode khurskal wallis, dari hasil pengujian didapatkan hasil p=0.098 (p=0,05) yang menunjukan bahwa data terdistribusi secara normal