Abstract
Penilitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan formalin yang digunakan sebagai bahan pengawet yang disalahgunakan sebagai Bahan Tambahan Makanan (BTM). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya zat formalin pada ikan asin yang beredar di Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel adalah Random Sampling dimana sampel pemeriksaan dalam penelitian ini sebanyak 10 sampel. Analisis kualitatif formalin pada ikan asin dilakukan menggunakan metode fenilhidrazin yaitu hasil destilasi direaksikan dengan fenilhidrazin 1%, K3(Fe(CN)6) 1%, dan HCl pekat, adanya formalin ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi merah. Hasil analisis kualitatif formalin pada ikan asin yang beredar di Kota Makassar didapatkan 10% sampel positif dari 10 sampel yang dianalisis mengandung formalin