Abstract
Banyaknya kasus ketimpangan dan diskriminasi perempuan di dalam media sudah menjadi permasalahan baru bagi media di Indonesia. Maka oleh sebab itu perlu diadakannya pelatihan tentang media sensitif gender bagi awak media untuk peningkatan pengetahuan awak media akan sensitif gender dalam produk jurnalistik. Pengabdi adalah dosen ilmu komunikasi dan pengamat media. Dengan kepakaran di media massa dan komunikasi gender, pengabdi bekerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah menjadi fasilitator dalam Pelatihan Media Sensitif Gender bagi Penggiat Media di Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dilakukan di lima kota, dan masing-masing kota memiliki 45 peserta. Para peserta mewakili berbagai elemen seperti jurnalis TV, jurnalis radio, jurnalis cetak, pers kampus, dan akademisi. Acara ini diharapakn bisa mengujudkan pemberitaan yang ramah gender dan meningkatkan pengetahuan para awak media akan pentingnya media sensitif gender.