Abstract
Abstrak. Pengenalan mengenai menulis ilmiah seharusnya sudah dimulai dari jenjang menengah pertama (SMP) sehingga peserta didik akan lebih mudah menyesuaikan pada jenjang belajar selanjutnya. Oleh sebab itu guru berupaya untuk mengenalkan dan meningkatkan kemampuan menulis ilmiah peserta didik dengan penerapan model pembelajaran proyek yang dipadukan dengan klinik literasi sains. penelitian dilakukan pada kelas VIII MTs Al Ishlah Kebonsari Madiun. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan menggunakan uji statistik Uji-t (Two tailed dan One tailed) menggunakan Minitab 16. Data yang diperoleh sebelumnya telah dilakukan uji homogenitas dan reliabilitas. Dari hasil penelitian didapatkan P-Value sebesar 0.000 kurang dari 0,05 maka H0 ditolak atau kemampuan menulis peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran proyek dipadukan dengan klinik literasi sains berbeda dengan kemampuan menulis kelas kontrol yang menggunakan model pembeajaran konvensioanal. Untuk mengetahui kelas mana yang lebih baik maka dilakukan uji-t one tailed yang menghasilkan  estimate for different kelas eksperimen terhadap kelas kontrol sebesar 13,76 yang berarti kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.berdasarkan nilai post test kelas kontrol mendapatkan rata-rata nilai sebesar 65,8 dan kelas eksperimen mendapat rata-rata sebesar 79,58. Hasil ini menunjukkan kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Abstract.  Introduction to scientific writing should have started in the middle class so that learners could more easily adjust to the next study. Thus the teacher seeks to introduce and improve the ability to write scientifically learners with the application of project learning models combined with science literacy clinics. Studies were carried out during eighth grade MTS al ishlah kebonsari. Then the data acquired is analyzed using a quantitative descriptive analysis and using the uji-t statistic test (two tailed and one tailed) using minitab 16. Previously acquired data has been done with homogeneity and religious testing. With the value of research generated at $10,000 less than 0.05, h0 was rejected or the ability to write students experiment classes using project learning models blended with conventional control clinics. To find out which class is better then do a uji-t one tailed that produces an experiment for different classes on a control class of 1376 which means an experimental class is better than a control class. Based on the control post test scores get the average value of 65.8 and the experiment class gets an average of 79.58. These results suggest experiment classes are better than control class..