Pengembangan Alat Tanam Benih Padi Langsung (ATABELA) Metode Vakum

Abstract
Alat tanam benih langsung atau yang biasa disingkat ATABELA telah umum digunakan pada budidaya padi di Indonesia. Salah satu masalah yang sering terjadi pada penggunaan alat ini yaitu, tidak konsistennya jumlah benih yang dikeluarkan. Disamping itu benih yang dikeluarkan biasanya lebih dari tiga benih, sehingga dapat menimbulkan persaingan dalam proses pertumbuhannya. Oleh karena itu perlu dikembangkan alat tanam benih langsung yang dosis benihnya presisi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikator alat tanam benih padi langsung dengan penjatuhan benih memanfaatkan tekanan vakum. Tujaun lainnya yaitu mengetahui tekanan yang dapat dihasilkan serta kecepatan maju yang dibutuhkan untuk menghasilkan tekanan vakum yang. Langkah awal dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi tekanan yang dibutuhkan untuk memindahkan benih, kemudian membuat rancangan alat berdasarkan data tekanan tersebut. Pengujian dilakukan menggunakan motor DC sebagai pengganti putaran roda untuk mengetahui kecepatan maju yang dibutuhkan untuk memperoleh tekanan yang dibutuhkan. Kadar air dari benih yang digunakan 22.71 % dan tekanan yang dibutuhkan 97 kPa (4 kPa di bawah tekanan standar atmosfer) kecepatan maju yang dibutuhkan 2.5 m/s sehingga perlu dilakukan modifikasi pada perbandingan pulley roda dan poros penggerak.