Analisis Hidrodinamika di Perairan Lemong, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung Menggunakan Piranti Surface-Water Modeling System

Abstract
Pantai Lemong merupakan bagian dari Kawasan Pantai Pesisir Barat, Provinsi Lampung yang berpotensi terkena abrasi akibat gelombang dari Samudera Hindia. Rencana pengamanan pantai diperlukan untuk mencegah abrasi. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik pasang surut dan arus di perairan Lemong sebagai parameter untuk perencanaan pengaman pantai. Analisis pasang surut dan arus dilakukan dengan pemodelan numerik pada modul RMA2 dari perangkat lunak Surface-Water Modeling System (SMS). Data yang digunakan pada pemodelan adalah batimetri dan elevasi pasang surut setempat yang didapatkan dari hasil survei. Pemodelan dilakukan dengan metode online nesting dengan empat tingkat resolusi grid dengan resolusi tertinggi pada 1 x 1 km2 saat mendekat ke Perairan Pantai Lemong. Hasil pemodelan divalidasi dengan data lapangan berupa elevasi pasang surut pada dua titik di perairan dangkal dan tiga titik di perairan dalam. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tunggang pasang surut di wilayah Pantai Lemong mencapai 1,4 m dengan tipe mixed – dominan semi diurnal. Hasil pemodelan juga menunjukkan pola arus di Perairan Lemong yang memiliki arah dominan menuju Tenggara saat pasang dan menuju Barat Laut saat surut. Untuk pengembangan model berikutnya, disarankan agar menyertakan data kecepatan arus hasil survei lapangan dalam proses validasi sehingga kesesuaian hasil pemodelan dengan lapangan dapat lebih ditingkatkan.Hydrodynamic Analysis Using Surface-water Modeling System in Lemong Waters, West Lampung Regency, Lampung ProvinceLemong Beach is part of the western coast of Lampung Province which is prone to abrasion caused by the Indian Ocean waves. This study aims to identify the tidal and current characteristics in Lemong waters as a part of coastal protection planning. The tidal analysis is performed by using the RMA2 module from Surface-Water Modeling System (SMS). Data utilized in the model including bathymetry and local tidal elevations from field surveys. Modeling is conducted using an online nesting method utilizing four stages of grid resolution with 1 x 1 km2 as the highest used around the Lemong Beach Waters. The model is validated with the tidal elevations measured in two points in shallow water and three points in deep water areas. The modeling result shows that the tidal range of Lemong Beach Waters is approximately 1.4 meters as a mixed tide, dominantly in semi-diurnal. The model also shows that the current pattern in Lemong Beach Waters is dominantly moving towards southeast during flows and towards northwest during ebbs. Modeling can be further improved by including current speed from field measurement in the validation process.