Guna dan citra sebagai wujud kreativitas dalam arsitektur nusantara
Open Access
- 11 October 2020
- journal article
- Published by Fakultas Sains dan Teknologi UINSA in EMARA: Indonesian Journal of Architecture
- Vol. 6 (1), 40-49
- https://doi.org/10.29080/eija.v6i1.898
Abstract
Arsitektur nusantara yang merupakan hasil ide kreatif dari masyarakat Nusantara, yang cenderung diciptakan hanya dengan material dan peralatan sederhana. Akan tetapi arsitektur nusantara yang hadir dengan identitas kekunoannya, bukan berarti tidak memiliki nilai kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teori "Guna dan Citra" dari Mangunwijaya dalam memandang wujud kreativitas dalam arsitekur nusantara. Pengumpulan data dilakukan melalui berbagai kajian literatur untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana Teori "Guna dan Citra" diterapkan di Arsitektur Nusantara. Dua objek arsitekur Tradisional, yakni bangunan Tongkonan di Toraja dan Mamasa, serta arsitektur Batak Toba dipilih sebagai objek kajian. Hasil kajian memperlihatkan bahwa penerapan aspek Guna terletak pada pada detail arsitektural konstruksi, tampilan atap dan material yang berkaitan dengan fungsi. Sedangkan penerapan Citra terletak pada penggambaran makna yang dikaitkan kepada penyelesaian bangunan. Selain itu kajian ini semakin menguatkan fakta bahwa Arsitektur Nusantara merupakan hasil ide kreatif masyarakatnya dalam beradaptasi dengan kondisi geogfrafis dan iklim.Keywords
This publication has 3 references indexed in Scilit:
- Terapan Trilogi Vitruvius Dalam Arsitektur NusantaraEMARA: Indonesian Journal of Architecture, 2019
- KEUTAMAAN DALAM KARYA-KARYA KEMANUSIAAN YB. MANGUNWIJAYAJurnal Teologi, 2013
- KONSEP ARSITEKTUR ISLAMI SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN ARSITEKTURJournal of Islamic Architecture, 2012