DETEKSI FENOTIP Candida spp PADA PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS

Abstract
Penyakit paru selain disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis juga ditemukan adanya peranan agen yang lain yaitu jamur Candida spp. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi Candida spp secara fenotip yang terbentuk pada medium Sabaroud Dekstrosa Agar dan mengukur kecepatan pertumbuhan dan keakuratan (sensitifitas dan spesifisitas) medium Sabaroud Dekstrosa Agar. Desain penelitian adalah observational studi dengan jumlah sampel 35 bilasan bronkus dari penderita suspek tuberkulosis sebanyak 33 orang. Analisis data cross tabulasi digunakan untuk mengukur sensitifitas dan spesifitas Sabaroud Dekstrosa Agar untuk mendeteksi Candida spp. Dari hasil penelitian dtemukan pertumbuhan jamur pada dari sputum BTA negatif pada medium Sabaroud Dektrosa Agar (SDA) 370C, jumlah sampel yang positif pertumbuhan Candida spp yaitu 17 (5.95 %), sedangkan yang negatip pertumbuhan Candida spp yaitu 15 (5.25 %) sampel, dan kontaminasi yaitu 3 (1.05%), dengan rata-rata waktu pertumbuhan berkisar 1-2 hari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Sabaroud Dekstrosa Agar sensitif dan spsesifik dalam mendeteksi secara fenotif jamur Candida spp pada pasien suspek tuberkulosis.