Abstract
Internet of Things (IoT) yang awalnya digagas untuk perbaikan proses bisnis pada industri manufaktur, saat ini sudah menjadi bagian dari berbagai sektor perekonomian, termasuk sektor primer seperti pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi berbasis IoT pada sektor pertanian dengan menganalisis metadata publikasi ilmiah yang relevan pada database akademik Scopus sehingga dapat memberikan gambaran bagi peneliti, praktisi, dan pengambil kebijakan tentang inovasi IoT yang telah diimplementasikan secara global. Pengembangan IoT pada sektor pertanian menjadi keniscayaan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan pangan dan keinginan untuk mengembangkan pertanian secara berkelanjutan. Penelitian diawali dengan penelusuran publikasi ilmiah secara terstruktur dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan pendekatan scientometrics. Hasil analisis menunjukkan publikasi ilmiah terbanyak dengan topik IoT pada sektor pertanian berasal dari India, China, dan Amerika Serikat. Analisis terhadap kata kunci menunjukkan adanya lima klaster kata kunci yang terbentuk. Konsep yang mengemuka pada setiap klaster meliputi internet of things, smart agriculture, cloud computing, dan soil moisture (klaster 1); automation, RFID, agricultural products (klaster 2), agriculture, sensors, wireless sensor networks (klaster 3), sensor nodes (klaster 4); dan crops, cultivation, precision agriculture (klaster 5).