Abstract
Masyarakat Ekonomi Asean sementara berlangsung di negara-negara Asean dengan berbagai bentuk kerjasama di berbagai bidang yang berfokus pada bidang ekonomi. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi setiap bangsa yang terlibat di dalamnya dan terutama bagi bangsa Indonesia. Peluang dan tantangan harus segera disikapi dan dihadapi. Jika tidak, akibatnya bisa merugikan dan bukan menguntungkan. Peningkatan kualitas pendidikan yang baik haruslah dimiliki oleh anak bangsa dalam menghadapi MEA sebagai kunci kesuksesan. Berbagai konflik dapat saja terjadi sebagai dampak dari Masyarakat Ekonomi Asean. Bilamana konflik tidak segera diatasi maka dampaknya akan menjadi semakin buruk dan konflik tersebut dapat berpeluang pada tindakan kekerasan. Pendidikan perdamaian haruslah menjadi agenda utama dalam kehidupan setiap orang, terutama mencegah dan mengatasi berbagai konflik sebagai dampak negatif dari MEA. Pendidikan perdamaian kaitannya dengan PAK, mengajarkan setiap orang untuk hidup dalam rasa aman, nyaman, bebas dari berbagai masalah atau dapat menangani berbagai konflik. Pentingnya pendidikan perdamaian terutama dalam menghadapi MEA ini, supaya semua pihak dapat menjalin hubungan dengan baik. Kata Kunci: Pendidikan, Pendidikan Perdamaian, Pendidikan Agama Kristen, Masyarakat Ekonomi Asean.