NILAI ARSITEKTUR DALAM PENGGOLONGAN PELESTARIAN BANGUNAN KOLONIAL STUDI KASUS : GEDUNG KARESIDENAN BOGOR

Abstract
Abstrak - Gedung Karesidenan Bogor merupakan salah satu bangunan peninggalan arsitektur kolonial yang berada di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor. Terdaftar menjadi salah satu bangunan cagar budaya dari 24 bangunan yang sudah ditetapkan oleh Wali Kota Bogor berdasarkan PERMENBUDPAR NO. PM.26/PW.007/MKP/2007. Bangunan ini berada di kawasan pemerintahan dan perdagangan jasa, menyebabkan banyaknya dibangun bangunan modern di sekitar Gedung Karesidenan Bogor seiring perkembangan Kota Bogor. Perubahan yang ada pada bangunan cagar budaya sebagai bentuk dari adaptasi terhadap perkembangan tersebut tidak dapat dihindari, terutama pada bangunan peninggalan kolonial yang ada. Belum terbentuknya penggolongan pada PERDA Kota Bogor maka untuk upaya menjaga keaslian bangunan cagar budaya akan sulit dimana penggolongan kelas sangat penting dalam rangka konservasi bangunan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perubahan tersebut adalah dengan cara menentukan penggolongan pelestarian pada bangunan Gedung Karesidenan Bogor. Studi yang dilakukan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk karakter spasial dan visual arsitektural dengan melihat bentuk elemen-elemen yang ada pada bangunan untuk menentukan penggolongan pelestarian bangunan. Penelitian ini adalah bentuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis data berupa deskriptif, metode komparasi untuk menguji perbedaan bentuk elemen-elemen bangunan yang ada dan metode klasifikasi untuk menentukan penggolongan pelestarian bangunan. Dari hasil analisis deskriptif terhadap elemen spasial dan elemen visual bangunan, Gedung Karesidenan Bogor masuk ke dalam bangunan Golongan A, karena untuk penilaian keaslian bangunan lebih dominan dibanding penilaian elemen yang berubah. Penelitian ini hanya sampai sebatas dari nilai arsitektur yang menjadi data arsitektural, adapun untuk menentukan bangunan ini digolongkan sebagai bangunan cagar budaya diperlukan kajian akademik sejenis dari aspek yang lain terkait dari data struktural, mekanikal dan elektrikal dan tata lingkungan. Kata-kata kunci: pelestarian, penggolongan, cagar budaya, Gedung Karesidenan Bogor