Abstract
Keadaan pendidikan di Indonesia kini dituntut untuk lebih baik lagi guna menyesuaikan tuntutan zaman. Tuntutan zaman ini tentunya masih berhubungan dengan hasil belajar siswa yang diharapkan mampu lebih baik lagi. Dimana hasil belajar siswa sangat dipengaruhi dengan bagaimana cara guru memilih model pembelajaran dalam proses penyampaian materi di kelas. Dengan pemilihan model yang tepat diharapkan akan membantu guru dalam memenuhi tuntutan peningkatan hasil belajar siswa. Di Indonesia sendiri memiliki berbagai macam model pembelajaran. Tentunya setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penerapannya. Namun untuk kesempatan kali ini penulis hanya memilih satu model pembelajaran yang akan dibahas yaitu discovery learning. Penulis memilih model discovery learning ini kerena ingin membuktikan apakah model ini layak digunakan di sekolah dasar atau tidak. Maka dari itu penulis melakukan riset dengan menggunakan model meta analisis dengan studi dokumen terhadap 4 data peneliti sebelumnya. Pengumpulan data diperoleh dari penelusuran di jurnal elektronik melalui Google Cendekia dan Scholaria. Dari data yang didapat dalam bentuk %, dapat penulis simpulkan bahwa model discovery learning mampu membantu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan siswa yang menemukan informasi sendiri sehingga menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa baik di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Kata Kunci: Proses pembelajaran, hasil belajar, model discovery learning