Abstract
Pendahuluan: Olahraga futsal termasuk ke dalam 10 olahraga yang paling sering menyebabkan cedera, dengan tingkat insidensi mencapai 55,2 cedera per 10000 jam partisipasi olahraga. Cedera pergelangan kaki atau ankle merupakan cedera yang paling banyak terjadi. Cedera ankle yang tidak ditangani dengan baik bisa berakibat pada chronic ankle instability. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan edukasi kesehatan tentang cedera ankle dan terapi latihannya terhadap tingkat pengetahuan anggota futsal FKIK UAJ. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan pendekatan cross-sectional, yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya dengan purposive sampling. Edukasi kesehatan diberikan dengan menggunakan alat bantu slideshow dan tingkat pengetahuan diukur dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji t-test berpasangan. Hasil: Total responden adalah 36 mahasiswa. Tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum diberikan edukasi kesehatan tentang cedera ankle dan terapi latihannya memiliki nilai rata-rata 66,3 s.d.11,6 (kisaran 40,0 - 93,3) yang meningkat bermakna menjadi rata-rata 78,5 s.d. 6,3 (kisaran 63,3 - 96,7) setelah diberikan edukasi kesehatan tentang cedera ankle dan terapi latihannya (p