Abstract
Pademi covid-19 datang secara tiba-tiba dan telah merubah semua sisi kehidupan, kebijakan dan pembatasan yang diterapkan diberbagai negara menjadikan manusia mengurangi interaksinya dengan manusia lain, hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penularan virus covid-19. Kebijakan pemerintah Indonesia meniadakan pembelajaran tatap muka baik tingkat universitas maupun sekolah-sekolah dan menggantinya dengan pembelajaran online/daring membuat penurunan kunjungan dan pemanfaatan perpustakaan oleh pemustaka. Dengan kenyataan tersebut diperlukan sebuah strategi agar perpustakaan khususnya perpustakaan perguruan tinggi tetap bisa berperan sebagai jantung perguruan tinggi. Salah satu strategi layanan yang bisa dilakukan perpustakaan dimasa pandemi ini adalah dengan cara menyediakan layanan referensi vitual. Layanan referensi virtual merupakan salah satu strategi perpustakaan peguruan tinggi dengan menyediakan layanan referensi secara online sehingga layanan tersebut tetap bisa diakses dimanapun berada tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Layanan ini juga sebagai wujud nyata peran serta perpustakaan perguruan tinggi dalam menerapkan social distancing dan mencegah perpustakaan sebagi klaster penularan baru. Pandemic covid-19 came suddenly, has changed all sides of life, policies and restrictions applied in various countries make humans reduce their interaction with other humans, it is done to break the chain of transmission of the covid-19 virus. The wisdom of the Indonesian government to eliminate face-to-face learning at both the university and school levels and replace it with online learning makes a decrease in visits and utilization of libraries by the library. With this fact, a strategy is needed so that libraries, especially college libraries, can still act as the heart of the college. One of the service strategies that libraries can do in this pandemic period is to provide virtual reference services. Virtual reference services are one of the strategies of high learning libraries by providing online reference services so that they can still be accessed anywhere in the world.