Abstract
Sebuah perusahaan distributor memiliki fungsi utama yaitu memproses produk yang masuk untuk disimpan dei dalam gudang serta menyalurkan produk dari gudang ke konsumen. Jumlah produk yang beraneka ragam serta permintaan yang berubah setiap waktu seringkali menjadi permasalahan utama dalam sistem pergudangan. Hal ini juga yang dialami oleh sebuah perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang produk makanan di Sidoarjo. Perusahaan memiliki permasalahan dalam mengatur sistem pergudangan yang efisien. Proses penerimaan dan pengiriman yang terus berlangsung dalam jumlah besar dengan variansi produk yang sangat banyak membuat proses pergudangan menjadi kacau dan tidak sesuai dengan prosedur yang ada sehingga tingkat efisiensi proses menjadi menurun. Berdasarkan analisis hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah buffer zone, proses pencatatan barang, material handling dan masalah ruang kerja. Berdasarkan prinsip pergudangan dan mengacu metode Activity Relationship Chart didapatkan perbaikan berupa perubahan tata letak buffer zone, perbaikan SOP pencatatan serta pengkodean barang, dan penambahan alat material handling. Dengan bantuan software Tecnomatix dapat disimulasikan dan didapatkan hasil waktu proses sebelum perbaikan pada bagian penerimaan adalah 5 menit 32 detik dan pada bagian pengiriman adalah 3 menit 42 detik. Setelah dilakukan perbaikan efisiensi proses meningkat terlihat dari waktu proses yang semakin cepat yaitu, pada bagian penerimaan menjadi 2 menit 53 detik dan pada bagian pengiriman menjadi 2 menit 7 detik.