Abstract
Pengendalian penggerek batang lada Lophobaris piperis Marsh (Coleoptera: Curculionidae) dan penghisap buah lada Dasynus piperis China (Hemiptera: Coreidae) dapat dilakukan dengan menggunakan teknik aplikasi insektisida dan pengendalian secara kultur teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik frekuensi aplikasi insektisida kimia dan teknik pengendalian gulma terhadap kelimpahan dan intensitas kerusakan yang diakibatkan oleh hama Lophobaris piperis Marsh and Dasynus piperis China pada tanaman lada. Penelitian dilaksanakan di kebun petani lokal dengan kriteria kebun yang dipilih berupa kombinasi antara teknik pengendalian gulma dengan metode penyiangan, herbisida dan tanaman penutup Arachis pintoi Krap. & Greg. serta frekuensi aplikasi insektisida sebanyak 2 kali dan 4 kali setahun. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kelimpahan hama tertinggi terdapat pada kebun lada yang menerapkan teknik pengendalian gulma menggunakan penyiangan dan aplikasi herbisida yang dikombinasikan dengan aplikasi insektisida sebanyak 4 kali setahun. Intensitas kerusakan mutlak dan intensitas kerusakan relatif tertinggi ditemukan pada kebun lada dengan aplikasi insektisida sebanyak 2 kali setahun. Intensitas kerusakan cenderung menurun pada kebun lada yang menerapkan teknik pengendalian gulma menggunakan tanaman A. pintoi.