Aplikasi Bokashi Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Fungi Mikoriza Arbuskula untuk Perbaikan Sifat Fisika Tanah Pasca Galian C dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum frustescens L.)

Abstract
Tanah galian C yang memiliki sifat fisik, kimia dan biologi tanah kurang baik dilirik untuk digunakan sebagai alternatif budidaya tanaman sayuran, namun perlu mendapat masukan teknologi berupa penambahan bahan organik dan pemanfaatan FMA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian bokashi eceng gondok dan FMA dalam perbaikan sifat fisik tanah hasil tanaman cabai rawit Varietas Dewata. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 faktor. Faktor petama pemberian bokashi eceng gondok dengan 4 taraf; tanpa pemberian, 15 t ha-1, 20 t ha-1 dan 25 t ha-1. Faktor kedua pemberian FMA campuran sebanyak 3 taraf ; tanpa pemberian, 5 g polybag-1 dan 10 g polybag-1. Parameter yang diamati adalah bobot isi, porositas tanah, permeabilitas tanah, derajat infeksi, indeks panen, dan bobot basah buah. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi bokashi dan FMA memperbaiki sifat fisik tanah (bobot isi, porositas tanah dan permeabilitas tanah), indeks panen, dan bobot basah buah. Pengaruh mandiri aplikasi bokashi terjadi pada jumlah klorofil, adapun terhadap derajat infeksi yang berpengaruh inokulasi FMA. Aplikasi bokashi eceng gondok 15 t ha-1 dan FMA 5 g dapat digunakan pada budidaya tanaman cabai pada tanah galian C.