Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) manakah yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau kooperatif tipe Jigsaw, (2) manakah di antara kategori aktivitas belajar siswa yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik,aktivitas tinggi, aktivitas sedang atau aktivitas rendah (3) pada masing-masing model pembelajaran kooperatif tipe (STAD dan Jigsaw) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, pada masing-masing tingkat aktivitas belajar dan masing-masing tingkat aktivitas manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe STAD atau tipe Jigsaw. Teknik analisis data adalah analisis varian dua jalan dengan sel tak sama. Dengan menggunakan taraf signifikansi a = 0,05 menunjukkan (1) terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika pada materi statistika (Fa = 16,9876 > 3,844 = Ftabel), (2) terdapat pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi statistika (Fb = 76,1492 > 3,00 = Ftabel), (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika pada materi statistika (Fab = 4,94101 ? 3,00 = Ftabel).