EFEKTIVITAS SKYLIGHT SEBAGAI BUKAAN PENCAHAYAAN ALAMI PADA MASJID

Abstract
Skylight sebagai salah satu jenis bukaan atas dapat menjadi salah satu strategi dalam memasukkan cahaya alami ke ruang yang tidak dapat dijangkau oleh sistem pencahayaan samping. Masjid Jami’e Darussalam merupakan salah satu masjid yang menggunakan skylight. Penggunaan skylight menjadi dilema karena cahaya matahari langsung dapat masuk kedalam ruang yang dapat menyebabkan silau pada ruang. Penelitian ini akan mengkaji skylight sebagai salah satu strategi dalam sistem pencahayaan alami pada masjid. Masjid biasanya dirancang dengan pencahayaan rendah, namun pada masjid Jami’e Darussalam terdapat skylight yang dapat menghasilkan pencahayaan yang tinggi. Hal ini perlu dikaitkan dengan kenyamanan visual dari pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas skylight sebagai bukaan pencahayaan alami dalam menghasilkan kuantitas dan kualitas pencahayaan pada masjid; dan untuk mengetahui kenyamanan visual yang dirasakan oleh responden pada masjid Jami’e Darussalam. Metode yang dipakai adalah metode evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan skylight walaupun menghasilkan tingkat pencahayaan yang tinggi, namun tidak berpotensi menimbulkan silau. Hal tersebut didukung oleh kenyamanan visual yang dirasakan oleh pengguna Masjid Jami’e Darussalam.