Konsep Desain Bangunan Rumah Tradisional Suku Bugis (Studi Kritik Arsitektur)

Abstract
Konsep arsitektur rumah tradisional Bugis dengan Pemenuhan Kebutuhan ruangan dibangun oleh para leluhur suku bugis, untuk memberikan perlindungan bagi para penduduk bugis saat itu. Adapun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pro dan kontra arsitektur tradisional rumah Bugis. Penelitian ini dibatasi pada rumah yang memiliki konsep arsitektur tradisional Suku Bugis sebagai tempat hunian, yang bersifat fungsional yang dibangun tahun 90’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tradisional Bugis dengan tatanan ruang berbentuk empat persegi panjang, dan bentuk potongan vertikal terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) bagian atas (rakkeang) bagian, (2) bagian tengah (alle bola) dan (3) dasar kolong rumah (awa bola). Adapun hal tersebut memberikan banyak fungsi dalam setiap bagiannya, akan tetapi terdapat kelemahan akibat struktur utama dari kayu memungkinkan lapuk dan mudah terbakar.