KEGIATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN KESEHATAN KELUARGA DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT MELALUI GERAKAN MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KELOR (METEOR) TAHUN 2022

Abstract
Latar Belakang Desa Tanimulya mempunyai 25 Rukun warga (RW), yang mempunyai 26 posyandu. Ketika pandemi, sebagian masyarakat desa Tanimulya terancam dari segi ekonomi dan kesehatannya. Banyak juga yang terkena positif Covid-19, dan juga penurunan ekonomi keluarga, karena ada yang kena PHK, penurunan pendapatan akibat WFH, tidak bisa berjualan lagi, dan factor lainnya yang disebabkan oleh pandemic Covid’19. Berbagai faktor yang mempengaruhi penurunan ekonomi dan Kesehatan keluarga, sehingga perlu meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan membekali pengetahuan dan keterampilan yang bisa meningkatkan ekonomi dan Kesehatan keluarga. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat kelor untuk kesehatan dan untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Metode pelaksanaan dilakukan terhadap perwakilan kader posyandu dari 25 RW di Desa Tanimulya, dengan teknik praktek penanaman setek tanaman kelor, penyuluhan langsung, pembekalan keterampilan, praktek langsung pengolahan daun kelor menjadi makanan, minuman dan lainnya, dan untuk makanan pendamping ASI (MPASI). Hasil dari pemberdayaan dan penyuluhan masyarakat tentang daun kelor, menunjukan bahwa pengetahuan tentang manfaat dan kandungan nutrisi daun kelor sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 53% peserta, sedangkan pengetahuan peserta setelah penyuluhan sebesar 100%. Hasil kegiatan penyuluhan langsung berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan, penanaman bibit kelor, dan bisa mempraktekan pengolahan daun kelor menjadi bahan makanan pendamping ASI, jenis makanan dan minuman yang bernilai gizi dan ekonomi, menjadi produk siap jual. Manfaat bagi peserta (Kader posyandu), dapat memberikan penyuluhan kembali tentang manfaat kelor untuk Kesehatan dan cara pengolahan daun kelor untuk makanan pendamping asi (MPASI) kepada ibu-ibu balita di posyandunya masing-masing, dan untuk keluarganya. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Kesehatan, Daun Kelor