Penerapan Metode Simulasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Psikomotor Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Abstract
This study aims to determine the increase in student psychomotor learning outcomes in MIS Bangsal Ciamis Regency by using the simulation method. The approach used in this study is a qualitative and quantitative approach or mix method. This type of research is classroom action research. The research implementation design contained planning, implementation, observation and reflection. Data collection techniques used observation, interviews, performance tests, and documentation studies. The purpose of this study was to determine the psychomotor learning outcomes of students before using the simulation psychomotor learning outcomes of students after using the simulation method. Based on the results of research in the pre-cycle students' psychomotor learning outcomes were 39.13% with a very poor category, after using the simulation method the psychomotor learning outcomes of students in the first cycle were 52.17% in the very poor category, while in the second cycle students experienced the increase was in the medium category, namely 73.91%. From these data it can be concluded that by using the simulation method student learning outcomes have increased. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar psikomotor siswa di MIS Bangsal Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode simulasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif atau mix method. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan pelaksanaan penelitian terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes unjuk kerja, dan studi dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar psikomotor siswa sebelum menggunakan metode simulasi, proses pembelajaran mata pelajaran PJOK dengan menggunakan metode simulasi, dan hasil belajar psikomotor siswa setelah menggunakan metode simulasi. Berdasarkan hasil penelitian pada pra siklus hasil belajar psikomotor siswa sebesar 39,13% dengan kategori sangat kurang, setelah menggunakan metode simulasi hasil belajar psikomotor siswa pada siklus I sebesar 52,17% dengan kategori sangat kurang, sedangkan pada siklus II hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan berada pada kategori sedang yaitu 73,91%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode simulasi hasil belajar siswa mengalami peningkatan.