SISTEM BUDIDAYA JAMUR BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN TELEGRAM BOT

Abstract
Internet of Things (IoT) adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait, mesin mekanik dan digital, objek, hewan atau orang yang dilengkapi dengan pengidentifikasi unik dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan manusia ke manusia atau interaksi manusia-ke-komputer. Penelitian ini digunakan untuk budidaya jamur untuk menjaga suhu ruangan yang digunakan untuk tanaman jamur di area kota atau di ruangan kecil. Jamur tidak memerlukan cahaya matahari untuk tumbuh dan berkembang, karena itu jamur dibudidayakan didalam ruang tertutup dengan suhu antara 22 – 28 derajat celcius untuk fase inkubasi.Sedangkan fase pembentukan tubuh memerlukan suhu udara antara 16 – 24 derajat celcius dengan kelembaban 60-70%.rH ideal untuk pertumbuhan jamur antara 6 sampai 7. Jamur tumbuh dengan baik pada dataran tinggi sekitar 700 – 800 mdpl.Namun demikian jamur juga dapat dibudidayakan di dataran rendah dengan catatan iklim ruang budidaya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Apabila suhu terlalu tinggi sedangkan kelembaban terlalu rendah maka bakal jamur akan kering dan mati. Begitu pula sebaliknya jika suhu rendah dan kelembabannya tinggi maka jamur akan membusuk. Penelitian ini dilakukan dengan membangun perangkat remote control dengan Esp 8266 untuk mengakses kontrol lokal dengan bantuan Chatbot Kecerdasan Buatan dengan menggunakan Telegram Messenger. untuk memberikan informasi kepada petani melalui notifikasi telegram messenger dan memberi tahu status suhu yang mungkin menurun atau meningkat dan petani dapat mengaktifkan semprotan untuk mengontrol suhu melalui smartphone. Dan menggunakan cctv untuk memonitor pertumbuhan jamur.