Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat antibakteri senyawa turunan asam sinamat dari rimpang kencur (Kaempheria galanga L.) yaitu etil p-metoksisinamat dan asam-p-metoksi sinamat. Etil p-metoksisinamat merupakan seyawa hasil isolasi yang diperoleh dari ekstrak n-heksan rimpang kencur. Pemisahan dan pemurnian snyawa tersebut dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom. Hidrolisis etil-p-metoksi sinamat dalam suasana basa menghasilkan asam-p-metoksi sinamat dengan rendemen 85%. Karakterisasi kedua senyawa dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer NMR (1H-NMR dan 13C-NMR) dan spektrofotometer massa. Evaluasi sifat antibakteri kedua senyawa dilakukan dengan menggunakan metode mikrodilusi terhadap beberapa bakteri Gram-(+) dan Gram-(-). Senyawa yang didapatkan memperlihatkan sifat antibakteri yang lemah. Hanya etil p-metoksisinamat yang menunjukkan aktivitas antibakteri yang paling kuat khususnya terhadap bakteri Bacillus cereus dengan nilai MIC 62,5 µg/mL. Adanya perubahan gugus fungsi tampaknya tidak terlalu memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan aktivitas antibakterinya.