Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Rutinitas dalam Mengontrol Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

Abstract
Diabetes Mellitus is a serious chronic disease and occurs both when the pancreas does not produce enough insulin (a hormone that regulates blood glucose) or if the body cannot use the insulin produced effectively. DM sufferers are at risk of complications. These complications can be prevented by controlling diabetic blood glucose levels. Control of blood sugar levels in patients with DM is not adequate to avoid complications, the needs for knowledge and support of family with regular control of blood sugar DM patients. Method: This research was analytic descriptive with cross sectional design. The sampling technique used was random sampling with 50 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire. Data analysis used Chi Square test with significance level α = 0.05. Result: Based on the results of statistical tests using test, it was found that there was correlation between family support and knowledge and controlling blood sugar levels with p-value 0,002 and there was correlation between family support in controlling blood sugar levels with ρ-value 0,001and obtained p value <0,05. Conclusion: There is a significant correlation between family support and knowledge with regular control of blood sugar in patients with type 2 diabetes mellitus in the Mangasa Health Center Makassar.Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronik yang serius dan terjadi baik saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur glukosa darah) maupun jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Penderita DM berisiko mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan mengendalikan kadar glukosa darah diabetesi. Pengendalian kadar gula darah pada penderita DM tersebut belum cukup untuk menghindari terjadinya komplikasi akan tetapi diperlukan adanya pengetahuan dan dukungan keluarga dengan rutinitas dalam mengontrol gula darah penderita DM. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan ialah random sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan risk didapatkan ada hubungan pengetahuan dalam mengontrol kadar gula darah nilai p-value 0,002 dan ada hubungan dukungan keluarga dalam mengontrol kadar gula darah nilai ρ-value 0,001 diperoleh nilai p<0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna pengetahuan dan dukungan keluarga dengan rutinitas dalam mengontrol gula darah pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar