Abstract
Kerjasama kawasan Uni Eropa adalah salah satu bentuk interdependence regional yang didasari pada identitas. UE sebagai sebuah institusi regional dan actor baru dalam politik internasional menjadi sebuah pihak yang memainkan peran penting dalam interaksi dan kerjasama kawasan. Dalam tulisan ini penulis mencoba menjelaskan terkait dinamika kerjasama regional yang bentuk oleh UE berdasarkan konsep regional integration dari beberapa perspektif, adanya persamaan identitas, kebutuhan peningkatan ekonomi hingga pembangunan menjadi beberapa alasan terkait lahirnya sebuah integrase kawasan. Disatu sisi selama kurang lebih 60 tahun UE berjalan, permasalahan muncul ketika Inggris melakukan referendum sejak tahun 2015, pilihan untuk keluar dari keanggotaan UE dirasa perlu sebab Inggris menghadapi berbagai permasalahan terkait kedaulatan, imigran maupun permasalahan krisis yang dialami UE.