EFEK LAKSATIF INFUSA DAUN KETEPENG CINA ( Cassia Alata Linn) PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI GAMBIR

Abstract
Konstipasi merupakan ketidakmampuan melakukan evakuasi tinja secara sempurna yaitu berkurangnya frekuensi buang air besar dari biasanya. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan berefek laksatif adalah Daun ketepeng cina (Cassia Aalata linn). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui khasiat laksatif infusa daun ketepeng cina. Percobaan ini dilakukan terhadap 25 ekor tikus yang dibagi menjadi lima kelompok dan 5 ekor tiap kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan Na.CMC 0,5% dan kelompok II sebagai kontrol positif diberikan Dulcolactol 10 gram/15 ml, sedangkan Kelompok III, IV, V diberikan infusa daun ketepeng cina dengan konsentrasi 54,6 mg / 200 gr BB; 109,2 mg / 200 gr BB dan 218,4 mg / gr BB. Pengujian aktivitas laksatif menggunakan metode transit intestinal yaitu mengevaluasi rasio dari panjang usus yang dilalui oleh marker norit terhadap panjang usus keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan infusa daun ketepeng cina mempunyai efek laksatif dan mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, terpenoid, glikosida, fenolik dan antrakuin. Kemampuan efek laksatif paling terbesar ditunjukkan pada dosis III sebesar 16,08%. Berdasarkan hasil statistik uji post hoc bahwa perlakuan dosis I, II dan III setara dengan kelompok kontrol positif p >0,05 yang artinya semua dosis perlakuan memiliki efek laksatif.