PENINGKATAN NILAI JUAL SINGKONG MENJADI KUE TINGGI PROTEIN DENGAN METODE FERMENTASI BAGI MASYARAKAT DESA SARIREJO

Abstract
The majority of the population of Sarirejo Village, District Kaliwungu, work as farmers, and most of the land is planted with cassava plants. Harvested cassava is usually only sold directly to middlemen at low prices. It is necessary to process cassava into food products with high selling value. In this case, the community really needs knowledge and skills, so that the community becomes productive and can increase the income of the community in Sarirejo Village. The purpose of this community service activity is to provide training to the Dasawisma Group, Sarirejo Village, Kaliwungu District on processing cassava into high-protein steamed brownies made from modified cassava flour. The method used in the training is the brownie production process using cassava flour with modified fermentation. Modified cassava flour has better nutritional value. In addition, the production process also requires less labor, shorter time, and produces quality products. Activities include training, practice, and evaluation. Socialization material about the importance of processing cassava into food products that will increase the selling value of cassava and the practice of making steamed brownies to packaging products that are worth selling. Furthermore, mentoring was carried out to the dasawisma group independently so that they could produce steamed brownies and marketing them. Keywords: Cassava, modified flour, fermentation, brownies ABSTRAK Mayoritas penduduk Desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu berprofesi sebagai petani dan sebagian besar lahannya ditanami dengan tanaman singkong. Singkong hasil panen biasanya hanya dijual langsung kepada tengkulak dengan harga murah. Perlu adanya pengolahan singkong menjadi produk makanan dengan nilai yang lebih ekonomis. Untuk pengembangan nilai bahan ini, masyarakat sangat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan, agar menjadi lebih produktif dan dapat menambah pendapatan masyarakat di Desa Sarirejo. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada Kelompok dasawisma Desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu tentang pengolahan singkong menjadi kue brownies kukus tinggi protein berbahan tepung singkong termodifikasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan dengan proses produksi brownies menggunakan tepung singkong dengan modifikasi fermentasi. Tepung singkong yang telah dimodifikasi memiliki nilai nutrisi yang lebih baik. Selain itu, proses produksi hanya memerlukan tenaga kerja yang relatif sedikit, waktu pemrosesan yang lebih pendek dan menghasilkan produk yang berkualitas. Kegiatan meliputi pelatihan, praktik, dan evaluasi. Materi sosialisasi mengenai pentingnya pengolahan singkong menjadi produk makanan yang akan meningkatkan nilai jual dari singkong dan praktek pembuatan brownies kukus sampai dengan pengemasan produk layak jual. Selanjutnya dilakukan pendampingan sampai kelompok dasawisma secara mandiri sehingga dapat menghasilkan produk brownies kukus dan pemasarannya. Kata Kunci: Singkong, modifikasi tepung, fermentasi, brownies