AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI SISA DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG SABRANG (Eleutherine palmifolia Merr.)

Abstract
Kekebalan bakteri terhadap antibiotik menyebabkan angka kematian semakin meningkat. Dalam menghadapi masalah tersebut, dilakukan penelitian-penelitian, salah satunya dengan memanfaatkan bahan-bahan obat alam seperti umbi bawang sabrang (Eleutherine palmifolia Merr.) famili Iridaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi sisa dari ekstrak etanol umbi bawang sabrang (Eleutherine palmifolia Merr.) terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif serta mengetahui golongan senyawa kimianya. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol dan dilanjutkan dengan fraksinasi secara berturut-turut menggunakan pelarut n-heksan dan etilasetat, sehingga diperoleh fraksi sisa. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi agar menggunakan pencadang logam pada konsentrasi 20 mg/ml, 10 mg/ml dan 5 mg/ml terhadap bakteri gram positif (Bacillus pumilus ATCC 7061, Bacillus subtilis ATCC 6633, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) ATCC 25923, Micrococcus luteus ATCC 9341, Propionibacterium acne ATCC 6918, Staphylococcus aureus ATCC 29737, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228) dan bakteri gram negatif (Klebsiella pneumoniae ATCC 10031, Escherichia coli ATCC 10536, Salmonella thypi ATCC 29213). Analisis golongan senyawa kimia fraksi sisa dilakukan dengan teknik skrining fitokimia. Fraksi sisa dari ekstrak etanol umbi bawang sabrang memiliki aktivitas antibakteri pada seluruh bakteri uji. Golongan senyawa kimia yang terdapat pada fraksi sisa ekstrak etanol umbi bawang sabrang adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, antrakuinon glikosida, tanin, triterpenoid, steroid.