SEGREGASI KETAHANAN POPULASI F2 PADI CIHERANG/ SWARNALATA terhadap WERENG BATANG COKLAT

Abstract
Segregasi ketahanan populasi F2 padi Ciherang/Swarnalata terhadap wereng batang coklat.. BB-Biogen Bogor. Wereng batang coklat (WBC) Delpacidae (Nilaparvata lugens Stal) merupakan hama utama yang menyebabkan penurunan produktivitas panen padi secara nyata di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menguji populasi WBC yang terganas dan mengevaluasi segregasi ketahanan F2 persilangan Ciherang/Swarnalata. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu 1. Uji keganasan WBC yang berasal dari daerah Jateng dan Jatim pada 12 genotip padi; 2. Evaluasi ketahanan terhadap WBC pada tiruan (simulasi) populasi persilangan yaitu monohibrid dominan (3:1), monohibrid resesif (1:3) dan BC1F2 (1:1). 3. Uji Segregasi menggunakan WBC terganas dengan 125 populasi F2 dari persilangan Ciherang/Swarnalata. Sistem skoring berdasarkan metode IRRI 1996 dan IRRI 1996 yang dimodifikasi, dan data dianalisis statistik menggunakan chi-square. Hasil menunjukkan bahwa WBC asal Jateng lebih ganas dari pada WBC asal Jatim yang menunjukkan respon diferensial secara konsisten pada tanaman tahan dan peka. Dari 125 tanaman yang diuji terpisah menjadi dua kelompok yaitu kelompok tahan 90(72%) nomor dengan skor (0, 1, 3), dan peka 35(28%) nomor dengan skor (5, 7, 9). Kedua kelompok tersebut menunjukkan pola segregasi 3:1 yang sesuai dengan kaidah Mendel. Uji ketahanan progeni F2 Ciherang/Swarnalata terhadap WBC dapat dilakukan melalui metode IRRI 1996 modifikasi dengan skoring individu pada generasi awal dan stadia bibit. Penelitian ini bermanfaat dan dapat digunakan di masa yang akan datang dalam penelitian terkait dengan penelitian konfirmasi marka genotipik dan penyaringan terhadap ketahanan WBC. Uji segregasi ini masih perlu dikonfirmasi pada progeni F3 berikutnya.