Perwujudan kebahagiaan dalam relasi interpersonal: Implementasi etika Kerajaan Allah berdasarkan Matius 5:3-9

Abstract
Happiness is hope for all human beings. Happiness is not just affected by income or economic factors, but also by social dimensions related to the relationship built with others. Through the implementation of Kingdom of God ethical principles based on Matthew 5:3-9 make one’s interpersonal relationship to be good and impact the happiness realization. This research used a mixed method design, namely exploratory sequential design, examining Matthew 5:3-9 by qualitative approach with exegeses, followed by a quantitative approach to find the causal relationship between variables. The result showed that: there is a significant influence on the implementation of the ethical principles based on Matthew 5:3-9 on the interpersonal relationship; there is a significant influence on the implementation of the ethical principles based on Matthew 5:3-9 to the happiness; and, there is no significant influence on the interpersonal relationship to the happiness. Implementing the Kingdom of God ethical principles by being poor before God or living in submission and relying on God, expressing meek attitudes, showing generosity, and being able to bring peace will improve the personal relationship to be good and happiness realization.    Abstrak Kebahagiaan menjadi harapan bagi semua manusia. Kebahagiaan tidak hanya dipengaruhi faktor pendapatan atau ekonomi, melainkan dimensi sosial terkait dengan relasi yang terbangun dengan orang lain. Melalui pengimplementasikan prinsip-prinsip etika Kerajaan Allah berdasarkan Matius 5:3-9 membuat relasi interpersonal seseorang menjadi baik dan berdampak pada terwujudnya kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perwujudan kebahagiaan melalui implementasi prinsip-prinsip etika Kerajaan Allah dalam relasi interpersonal berdasarkan Matius 5:3-9. Penelitian ini menggunakan desain mixed methods ini yang dinamakan exploratory sequential design, dengan mengkaji Matius 5:3-9 melalui pendekatan kualitatif dengan eksegese, kemudian dilanjutkan dengan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui hubungan kausal antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: terdapat pengaruh yang signifikan implementasi prinsip-prinsip etika Kerajaa Allah berdasarkan Matius 5:3-9 terhadap relasi interpersonal; terdapat pengaruh yang signifikan implementasi prinsip-prinsip etika Kerajaa Allah berdasarkan Matius 5:3-9 terhadap kebahagiaan; dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan relasi interpersonal terhadap kebahagiaan. Mengimplementasikan prinsip-prinsip etika Kerajaan Allah dengan menjadi miskin di hadapan Allah atau hidup berserah dan mengandalakan Tuhan, menampilkan sikap lemah lembut, menampilkan kemurahan hati dan mampu menjadi pembawa damai akan meningkatkan relasi interpersonal menjadi baik dan terwujudnya kebahagiaan.