Abstract
Latar Belakang: Kompetensi pada bidang pendidikan kedokteran telah ditetapkan dalam SKDI. Kegiatannon formal(ekstrakurikuler)dapat dipergunakan sebagai salah satu penunjang mencapai kompetensi misalnya dengan mengikuti organisasi. Namun seringkali hal ini dianggap mempengaruhi prestasi belajar.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan antara prestasi belajar dengan keikutsertaan dan keaktifan dalam berorganisasi pada mahasiswa tahun kedua dan ketiga FK UNISMA.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitikdengan pendekatan cross sectionaldan menggunakan uji statistik non parametrik. Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner keaktifan berorganisasi.Hasil: Responden sebanyak 102 mahasiswa tingkat dua dan tiga FK UNISMA. 30 responden tidak mengikuti organisasi dan 72 mengikuti organisasi. Hasil analisis data hubungan antara prestasi belajar dan keikutsertaan berorganisasi didapatkan nilai signifikansi 0.039 (p < 0.05). Sedangkan hasil analisis data hubungan antara prestasi belajar dan tingkat keaktifan berorganisasi didapatkan nilai signifikansi 0.110 (p < 0.05).Kesimpulan: Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi namun tidak terdapat hubungan antara prestasi belajar dengan tingkat keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi.