FORMULASI TABLET KUNYAH KOMBINASI EKSTRAK DAUN KELOR DAN KATEKIN GAMBIR DENGAN PERBEDAAN JENIS PENGIKAT

Abstract
Tanaman kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan flavonoid yang berkhasiat sebagai antiulcer/ anti tukak lambung. Katekin gambir termasuk kedalam senyawa polifenol golongan flavonoid yang berpotensi sebagai antibakteri terutama bakteri H. phylori. Ekstrak daun kelor dan katekin gambir dikombinasikan menjadi sediaan tablet kunyah untuk meningkatkan efek farmakologisnya. Penelitian bertujuan untuk menentukan formulasi terbaik sediaan tablet kunyah kombinasi ekstrak daun kelor dan katekin gambir dengan perbedaan jenis pengikat, serta kadar flavonoid pada ekstrak daun kelor dan kadar katekin pada sediaan tablet kunyah. Tablet kunyah dibuat sebanyak 5 formula dengan metode granulasi basah menggunakan jenis pengikat yang berbeda yaitu F1 gelatin (5%), F2 PVP K-30 (1%), F3 methocel E-5 (4%), amprotab (5%) dan F5 eudragit E-100 (5%). Evaluasi granul meliputi uji laju alir, sudut istirahat, indeks kompresibilitas serta rasio hausner. Parameter evaluasi mutu tablet meliputi uji organoleptik, keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan dan kerapuhan tablet serta penetapan kadar flavonoid serta katekin pada sediaan tablet kunyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima formula tablet kunyah ekstrak daun kelor dan katekin gambir memenuhi persyaratan seluruh parameter evaluasi granul maupun tablet. Kadar flavonoid dengan penanda kuersetin dalam ekstrak daun kelor yaitu 5,82% dan tablet kunyah range 5,31 – 5,37%. Sedangkan kadar katekin pada tablet kunyah dengan range 93,77 - 94,95%. Tablet kunyah kombinasi ekstrak daun kelor dan katekin gambir dengan pengikat gelatin 5% (Formula 1) memiliki sifat fisik dan mutu tablet terbaik.